Abdul Gaffar Sebut Kampung Zakat Dapat Merubah Mustahik Menjadi Muzakki
Kontributor
Sumpang Mango (Humas Sidrap) - Tujuan dari pembentukan Kampung Zakat adalah untuk mengentaskan kemiskinan dan memberdayakan ekonomi umat sehingga para Mustahik kita dapat berubah menjadi Muzakki.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Pemberdayaan Zakat Wakaf (Penaiszawa) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan pada saat melakukan Sosialisasi dan Pembinaan Kampung Zakat di Desa Sumpang Mango Kabupaten Sidenreng Rappang.
Kabid Penzawa menuturkan Program Kampung Zakat ini telah dilaunching secara resmi oleh Menteri Agama RI, di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, ditargetkan seluruh Kab/Kota se Indonesia harus menetapkan Kampung Zakat.
Menurutnya hal tersebut dapat terlaksana dengan baik dengan adanya dukungan dan support dari seluruh Stakeholder utamanya Pemerintah Daerah, Kementerian Agama dan BAZNAS setempat.
Pada kesempatan tersebut, H. Abdul Gaffar mengapresiasi kesiapan Desa Sumpang Mango sebagai Desa Kampung Zakat, menurutnya penujukan tersebut bukan seolah penujukan biasa namun tentu ada indikator penting dalam hal ini potensi Zakat yang tinggi dan menjadi percontohan di Kabupaten Sidrap.
Abdul Gaffar yang merupakan Putra asli Sidrap menyampaikan bahwa potensi Zakat maupun Wakaf di Kabupaten Sidrap sangatlah tinggi utamanya yang menjadi prioritas adalah Zakat Pertanian, hal tersebut tentunya memerlukan dukungan dari seluruh pihak utamanya para Satgas Zakat dan UPZ Kecamatan setempat.
Ia juga menambahkan bahwa selain Zakat juga Wakaf sangat berpotensi di Kabupaten Sidrap, Tahun ini ia mendapat anggaran percepatan persertifikasian tanah Wakaf, Zakat dan Wakaf ini harus jalan berbarengan dan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan karna tujuannya sama untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi umat.
"Insya allah kami akan intens turun melakukan pendampingan di seluruh Kampung Zakat di Sulawesi Selatan salah satunya di Kabupaten Sidrap, saya juga usul untuk di buatkan semacam pintu gerbang yang menyebutkan bahwa Kampung ini adalah Kampung Percontohan Zakat di Kabupaten Sidrap,"Usul Kepala KUA Maritengngae pada masanya tersebut.
Sebelumnya Camat Pitu Riawa dalam laporannya menyampaikan potensi Zakat di Desa Sumpang Mango sangat tinggi, didominasi oleh Zakat Pertanian yang saat tengah diupayakan dengan maksimal, hal tersebut merupakan salah satu indikator penunjukan Kampung Zakat Desa Sumpang Mango.
"Alhamdulillah kami sangat bangga dan bersyukur pak atas amanah ini, menjadi kampung percontohan, semoga Desa dan Kelurahan lainnya kiranya mengikuti Desa Sumpang Mango ini,"Ucapnya
.jpeg)
Sementara itu, Kakan Kemenag Sidrap dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kembali kepada Kabid Penaiszawa Kanwil Kemenag Sulsel di kampung halaman Bumi Nenek Mallomo Kabupaten Sidrap
"Semoga kedatangan Pak Kabid ini dapat membawa berkah untuk kita semua dan tentunya memberikan pembinaan terkait dengan Kampung Zakat di Desa Sumpang Mango ini,"Ucapnya
Selain Kabid Penzawa Kanwil Kemenag Sulsel, Kakan Kemenag Sidrap dan Camat Pitu Riawa, turut hadir Ketua Tim Pemberdayaan Zakat Kanwil Kemenag Sulsel, Ketua BAZNAS Sidrap, Plh. Peny. Zakat Wakaf Kemenag Sidrap, Kepala Desa Sumpang Mango serta seluruh Satgas Zakat UPZ Desa Sumpang Mango. (Af)